Nur Saudi

Belajar menjadi Guru Dunia

Menu
  • Tentang Saya
Menu

Jika anda ingin lulus, maka pastikan ada memilih yang benar

Posted on July 3, 2017 by nursaudi

Renungan hari ini : Jika anda ingin lulus, maka pastikan ada memilih yang benar. Tetap Semangat.

Hidup adalah ujian, untuk menentukan siapa diantara kita umat manusia yang mampu lolos dari ujian. Kalau saya bawa pada diensi waktu, maka sesungguhnya setiap detik waktu yang kita punya adalah ujian. Ujian ini akan menentukan siapa yang akan keluar dengan lulus atau tidak lulus. Ujian ujian ini harus kita lalui dengan melakukan sesuatu. Dengan berbuat sesuatu. Artinya di setiap detiknya dan disetiap kesempatannya kita memiliki pilihan demi pilihan aktivitas atau tindakan. Sehingga dalam bahasa saya, setiap detik kita adalah pilihan dan siapa yang mampu memilih tindakan, memilih sikap, memilih perkataan yang benar maka kita akan menang. Dan kita lolos dalam ujian.

Anda yang saat ini sedang memiliki waktu senggang di rumah setelah anda meletakkan tas kerja anda di rumah, anda punya lilihan untuk menghidupkan televisi, kemudian ditemani secangkir kopi ana menikmati tayangan tayangan berita atau film dalam televisi tersebut. Atau anda dapat menggunakan waktu senggang anda dengan bermain bola kecil di ruang tengah rumah anda bersama dengan anak anak dan istri anda. Atau anda dapat menggunakan waktu anda dengan membaca alquran beberapa surat atau denganmembawa beberapa buku koleksi anda di perpustakaan pribadi anda. Jika anda berada dalam angkutan umum menuju kantor anda, anda memiliki pilihan untuk menggunakan waktu anda dalam kendaraan dengan menyandarkan kepala di belakang dan menikmati perjalanan dengan tidur tidur ayam, atau bisa anda gunakan untuk bermain gadget anda untuk update status atau bisa anda gunakan untuk membaca koran. Pilihan pilihan itu selalu ada dan kita akan memilh yang mana, sepenuhnya tergantung dari kita. Ketika anda mendapati anak buah anda di kantor belum menyelesaikan tugas yang anda berikan kepadanya yang seharusnya sudah harus diselesaikan sehari yang lalu, anda memiliki pilihan untuk memberikan surat peringatan kepada anak buah anda, atau anda bisa melakukan pembinaan dengan melakukan konseling kepada anak buah anda atau anda bisa menggabungkan keduanya. Anda akan memberikan pembinaan dan sekaligus memberikan tindakan. Ketika anda sedang terjebak macet di jalan dan kemudian ada kendaraan lain yang menusuk dari sebelah kanan anda, anda dapat menyikapinya dengan mengatakan “Sialan, kampungan” dan seterusnya sebagai bentuk kekesalan anda kepada pengemudi tersebut atau anda dapat mengatakan “mungkin orang itu sedang terburu – buru karena membawa penumpan yang sedang sakit”, atau anda dapat mengatakan “mungkin sedang kebelet pipis kali ya..haha..” selalu ada pilihan pilihan. Baik dalam bentuk perilaku atau tindakan, maupun dalam perkataan. Dan bahkan bagaimana cara kita berfikir juga menjadi pilihan pilihan yang bisa menentukan lulus tidaknya menjalani waktu demi waktu itu. Ketika saat pemilihan anggota dewan pada pemilu kemarin anda sibuk bahkan mati matian mendukung dan menjadi tim sukses dari salah seorang calon anggota dewan, dan kemudian setelah terpilih menjadi anggota dewan ternyata selama tiga tahun terakhir belum pernah kerumah anda, bahkan telp dan sms anda pun tidak pernah di balasnya. Padahal pada saat kampanye dulu, serasa menjadikan rumah anda sebagai rumah kedua baginya. Menyikapi kondisi ini anda memiliki pilihan bagaimana anda berpikiran atau berprasangka kepada sang aleg ini. Anda bisa berpikiran bahwa “ah ternyata sama saja sepeerti kata orang, anggota dewan mah kalau sudah di kota sana, dia tidak akan ingat sama yang dulu mendukungnya”, atau anda bisa berpikiran “mungkin kesibukannya tidak mungkin menemui saya”.

Saat saya akan meninggalkan kampung halaman menuju kalimantan timur, waktu pertama kali diterima keerja dan di tempatkan di site atau priject, abah saya berpesan “Sing ati ati langkah sak langah” artinya adalah “ berhati hatilah langkah demi langkah”. Saya dapat memahaminya bahwa setiap langkah saya semuanya adalah pilihan dan saya jangan sampai salah dalam mengambil dan menentukan pilihan. Setiap orang memiliki referensi pilihan pilihan tersendiri, subjektif. Namun kita sama sama akan sepakat bahwa diantara pilihan pilihan tersebut selalu akan terlihat dimana yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang lainnya. Sebagai manusia maka pilihan itu bisa kita referensikan dengan norma norma kemanusiaan. Sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa maka pilihan pilihan itu dapat kita referensikan dengan norma dan aturan agama. Demikian juga karena kita berada di tengah tengah masyarakat, maka pilihan pilihan itu juga harus kita sesuaikan dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Jika anda ingin lulus, maka pastikan ada memilih yang benar.

Tetap semangat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Banyak Dibaca

  • Buatlah target dan rencana kerja harian
    Buatlah target dan rencana kerja harian
  • Tahapan dalam melakukan Coaching and Counselling
    Tahapan dalam melakukan Coaching and Counselling
  • Aku layak untuk KAYA
    Aku layak untuk KAYA
  • Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak
    Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak

Artikel Terbaru

  • Aku layak untuk KAYA
  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Keberhasilan itu dimulai dari apa yang Anda inginkan bukan apa yang tidak Anda inginkan
  • Manfaat disiplin waktu
  • Disiplin Waktu (1)

Categories

  • Inspirasi dan Renungan
  • Manajemen dan Kepemimpinan
  • Menjadi Karyawan Hebat
  • Uncategorized
© 2021 Nur Saudi | Powered by Superbs Personal Blog theme