Nur Saudi

Belajar menjadi Guru Dunia

Menu
  • Tentang Saya
Menu

Jika kita masih belum bisa teratur maka mari kita buat alat bantu untuk menyelesaikannya

Posted on July 3, 2017 by nursaudi

Renungan hari ini : Jika kita masih belum bisa teratur maka mari kita buat alat bantu untuk menyelesaikannya. Tetap semangat

Kaidah ini sangat sederhana namun hal ini pula terkadang yang banyak di lupakan oleh kita. Mendapatkan inspirasi ketika mas heru adi, tim saya di PT. RBA, dalam persiapan penyelenggaraan suatu program, beliau menjadi ketua panitianya. Persiapan acara dan barang barang yang dibutuhkan untuk kegiatan sudah disiapkan, memang saya tidak melakukan pengecekan dengan detil dan lengkap persiapan dan perencanaan kegiatan tersebut, “bagaimana mas, sudah beres persiapan barang – barangnya?” tanya saya memastikan kepada mas heru. “Sudah ndan, aman” jawab mas heru.  Oke, kami berangkat pada waktu yang sudah ditentukan, kegiatan waktu itu dilaksanakan di Asrama Haji balikpapan Kalimantan Timur. Seperti biasa, sebelum pelaksanaan kita lakukan brifing kepada seluruh panitia yang terlibat, satu satu diarahkan berikut perlengkapan yang dibutuhkan. Ternyata Tito, seksi dokumentasi kami menyela “Ndan, dimana handy campnya?”. Kami saling pandang, dan kami cari cari barang tersebut dalam box penyimpanan barang barang kami. Dan memang tidak ketemu. “Kemarin sudah disiapkan mas heru?”tanya saya kepada mas heru, karena sebelumnya sudah saya tanyakan kepada dia dan semua barang aman. “Seingat saya sudah Ndan” jawaban mas heru. Dan akhirnya kami harus berinvestasi membeli handy camp baru di balikpapan karena kami lupa tidak membawanya dari jakarta.

Kita sering mengalami kondisi seperti itu, pada saat akan melakukan perjalanan jauh, pulang kampung atau mudik misalnya, di perjalanan mencari tisu, ternyata kelupaan tidak membawa tisu. Atau anak anak yang akan membawa hadiah untuk kakek neneknya namun ternyata kelupaan tidak membawa barang bawang tersebut. Kalimat “perasaan saya sudah dibawa” atau “Seingat saya sudah di masukkan ke dalam tas” sering menjadi pelarian ketika ternyata kelupaan kelupaan itu muncul. Ini yang saya katakan bahwa kita memerlukan alat bantu, sesuatu yang dapat melengkapi keterbatasan kita. Menjadi alat untuk mengingatkan kita, memastikan perencanaan yang sudah kita buat dapat kita lakukan dengan baik dan benar. Secara umum alat bantu memang fungsinya demikian, membantu memperbaiki kekurangan atau membantu masalah kita. Kalau pandangan mata kita sudah mulai ada gangguan maka kita memerlukan alat bantu kaca mata untuk memperbaiki pandangan kita, jika kita kehujanan maka kita memerlukan payung atau jas hujan agar kita tidak kehujanan dan seterusnya.

Dalam hal keteraturan maka kita membutuhkan alat bantu yang bisa membantu kita dan memastikan pekerjaan kita atau bang rang yang akan kita bawa tidak terlewatkan. Kita membutuhkan alat bantu untuk itu. Salah satunya kita harus membuat cek lis kebutuhan. Kasus kepanitiaan program kami diatas, akan kecil kemungkinan terjadi kelupaan handy cam nya ketika panitia membuat sebuah cek lis kebutuhan apa saja yang harus di bawa untuk kegiatan tersebut. Sebelum berangkat di cek satu persatu barang barang yang ada dalam cek lis tersebut. Maka kecil kemungkinan akan ada barang atau peralatan yang terlewatkan. Ketika anda melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung, tisu itu tidak akan terlupakan ketika istri atau anak tertua anda sudah memeriksa cek lis barang barang yang harus di bawa saat pulang kampung atau mudik. Terkadang kita merasa bahwa hal tersebut berlebihan, namun kita bicara bahwa kita harus semakin berubah dengan pola dan cara yang benar. Profesional, sekalipun untuk lingkup rumah tangga atau kelompok remajamasjid, atau karang taruna kampung. Menjadi teratur.

Konsep sederhana itu yang menjadi dasar munculnya sistem sistem manajemen kualitas yang ada di dunia ini. ISO, SNI dan organisasi standarisasi mutu atau kualitas ini didasari pada konsep yang sedeerhana ini. bahwa agar tidak terjadi penurunan kualitas, maka perlu alat bantu untuk menjaganya. Agar teratur membutuhkan alat bantu. Kalau untuk industri dengan skala besar, sebuah perusahaan, atau pemerintahan dan organisasi organisasi besar yang ada, kita sudah sangat yakin bahwa kaidah ini sudah diterapkan. Dengan segala sistem dan mekanismenya. Tulisan saya ini saya sampaikan dan saya tujukan kepada masing – masing pribadi, kepada kelompok kelompok kecil bahkan keluarga atau rumah tangga. Produktivitas pribadi kita akan semakin meningkat dengan keteraturan dan keteraturan ini akan semakin baik jika kita memahami kaidah ini. jika kita belum teratur maka cari dan buatlah alat bantu. Karena kemampuan kita terbatas, ingatan kita terbatas dengan segala kativitas kita yang sangat banyak tentunya.

Tetap semangat.

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Banyak Dibaca

  • Buatlah target dan rencana kerja harian
    Buatlah target dan rencana kerja harian
  • Tahapan dalam melakukan Coaching and Counselling
    Tahapan dalam melakukan Coaching and Counselling
  • Aku layak untuk KAYA
    Aku layak untuk KAYA
  • Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak
    Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak

Artikel Terbaru

  • Aku layak untuk KAYA
  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Keberhasilan itu dimulai dari apa yang Anda inginkan bukan apa yang tidak Anda inginkan
  • Manfaat disiplin waktu
  • Disiplin Waktu (1)

Categories

  • Inspirasi dan Renungan
  • Manajemen dan Kepemimpinan
  • Menjadi Karyawan Hebat
  • Uncategorized
© 2021 Nur Saudi | Powered by Superbs Personal Blog theme