Kawan, kadang kita ingat Alloh SWT saat kita sedang punya masalah saja, padahal seharusnya kita melibatkan Alloh dalam setiap momen, dalam setiap kesempatan dan dalam setiap kita akan melakukan urusan. mulai dari merencanakan, selama pelaksanaan dan setelah dilakukan.
Kawan, terkadang kita perlu jujur terhadap diri kita sendiri atas perlakukan kita kepada Alloh SWT. sudah seberapa dekat kita dengan Alloh, sudah seberapa rindu kita untuk berinteraksi dengan Alloh. mengapa harus menunggu datang sebuah musih untuk mengingatkan diri kita kepada Alloh. mengapa harus diingatkan dengan sebuah ujian untuk kembali kepada Alloh. Kepada jalan Alloh
Kawan, manusia adalah makhluk dan bagaimanapun makhluk adalah lebih dihadapan penciptanya. kita mendapatkan satu gigi berlubang saja sudah merasa kesakitan. Kaki terkilir dan bengkak juga sudah merintih kesakitan. Apalagi dengan segudang masalah yang belum mendapatkan jalan penyelesaian. Rumus yang mudah dan sederhana itu sudah sangat fitrah bersama dengan kita. Kembali kepada pencipta kita. Alloh SWT.
Sebuah contoh yang dalam kehidupan sehari hari yang sering kita alami, kita mendapatkan berbagai macam pilihan dalam melangkah maka dalam memutuskan pilihan – pilihan tersebut libatkan Alloh maka akan diberikan pilihan yang terbaik. bukan hanya terbaik versi kita sebagai makhluknya akan tetapi terbaik dari Alloh SWT.
Saat itu saya mendapatkan sebuah kejadian yang patut kita jadikan sebuah contoh. Pada hari senin tahun 2015 (Bulan dan harinya saya lupa), pagi hari sebelum berangkat ke kantor saya menghubungu salah seorang penguji Tesis saya, karena Alhamdulillah saya berkesempatan melanjutkan studi sambil bekerja. Saya sudah mendapatkan ijin dari Perusahaan, kalau akan melakukan sidang atau proses penyelesaian tesis diperbolehkan ijin ke kampus untuk menyelesaikannya selam tidak berbenturan dengan agenda manajemen. Sang profesor dosen penguji tersebut menyatakan “oke pak, nanti jam 13.30 kita ketemu di kampus”. sesampai di kantor saya membuka email dan mendapatkan sebuah undangan dari sekretaris DIreksi bahwa hari itu jam 13.00 saya harus meeting dengan Boeard Of Director. Terdapat dua agenda yang bertabrakan, mana yang akan saya pilih. Beberapa saat kemudian saya di datangi atasan langsung saya dan beliau mengatakan “Pak Mur, nanti setelah meeting dengan BOD kita lanjutkan dengan meeting di internal kita ya”. Saya mengatakan “Siap Komandan Laksanakan” sebuah jawaban dan kalimat yang sering dan berusaha selalu saya sampaikan ketika saya mendapatkan sebuah perintah dari atasan saya.
Sebagai manusia saya saat itu dilanda sebuah kegalauan. Inginnya ke kampus, tapi ada undangan tersebut. Tidak terlalu lama dalam kegalauan tersebut, saya berdoa dan berkata dalam hati “Yaa Robb selesaikan masalah hambamu ini”. Yup, hanya berkata dalam hati tanpa perlu kit aucapkan. Itulah hebatnya Alloh, kita punya masalah pun tanpa perlu kita ucapkan Alloh sudah mengetahui. Pasti mengetahui.
Pukul 07.30 WIB, setelah saya melakukan Solat Duha, saya berdoa. Dan kebiasaan kita, kalau lagi ketemu masalah doa dan ibadah kita akan semakin khusuk, dan hal itu pula yang terjadi pada saya. saya memohon kepada Alloh agar diselesaikan masalah yang saat itu saya hadapi. Dosen penguji saya yang membatalkan pertemuan saya dengan beliau atau meeting dengan Presiden Direktur yang di cancel atau di undur. Saya kembali ke ruangan setelah solat duha selesai. dan bekerja seperti biasanya.
Kawan, sampai pukul 12.00 wib, tanda tanda penyelesaian masalah tersebut belum juga muncul. Solat Duhur seperti biasa di Mushola kantor. Setelah solat saya kembali ke atas, ke ruangan. Saya akan konsultasikan masalah yang saya hadapai kepada Pak Benny, atasan saya saat itu. Saya membuka laptop dan melihat email masuk. Dan Masya Alloh, email dari Sekretaris direksi yang menyampaikan bahwa meeting dengan Presdir di undur dua pekan lagi karena Presdir sore itu akan ke Singapura dengan suatu agenda yang harus diselesaikan. Subhanalloh Walhamdulillah, satu masalah selesai di kantor. satu lagi yaitu meeting dengan Pak Benny segera saya sampaikan kepada beliau, apakah jadi meeting atau tidak. dan ketika diskusi dengan beliau, beliau menyampaikan “Pak Nur, meeting kita merupakan meeting kelanjutan dari meeting bersama dengan Pak jemmy, Presdir kita. Kalau meeting dengan beliau tidak jadi maka meeting kita juga tidak jadi. karena agenda yang akan kita bahas adalah agenda turunan dari meeting bersama dengan para direksi”. Subhanalloh walhamdulillah, masalah di kantor diselesaikan oleh Alloh, dengan cara yang ana tidak mengetahuinya. dengan cara yang kita tidak mengetahui nya. Dan memang begitulah aturannya, kalau ada masalah yang kita hadapi, kita serahkan saja kepada Alloh. kita perbaiki syarat yang harus kita lakukan kepada Nya, maka bagaimana Alloh akan menyelesaikan adalah cara Alloh untuk menyelesaikan.
Saya menyampaikan niatan saya siang itu untuk bertemu dengan dosen penguji tesis saya dan beliau mengatakan “Selamat Pak Nur, semoga sukses sidang nya agar segera dapat di kontribusikan kepada perusahaan kita. Doa terbaik dari kami untuk keberhasilan Pak nur”. Alhamdulillah. Masalah selesai. dan Segera saya bergegas menuju kampus. dari kantor jam 12.30 wib dan perjalanan sekitar 45 menit ke kampus dan saya akhir nya bertemu dengan dosen penguji saya dan hari itu tesis saya di setujui untuk di lanjutkan ke sidang pendadaran.
Kawans, ada banyak hal dan ada banyak cerita dalam perjalanan kehidupan kami bersama dengan keluarga kami yang selalu mendapatkan kemudahan, pertolongan dari Alloh SWT. Dan saya juga meyakini hal yang sama akan dan atau telah kawan semua lalui dan dapatkan. In Sya Alloh
Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat menjadikan diri kita selalu melibatkan Alloh SWTdalam setiap permasalahan yang kita hadapi.
In Sya Alloh pada tulisan selanjutnya akan kita sharingkan.