Nur Saudi

Belajar menjadi Guru Dunia

Menu
  • Tentang Saya
Menu

Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak

Posted on July 23, 2019August 5, 2019 by nursaudi
gambar : www.studiilmu.com

Apakah anda pernah mengalami kejadian dimana dalam sebuah rapat atau diskusi dengan rekan kerja anda atau tim anda atau bahkan dengan atasan anda, ide dan gagasan anda tidak diterima oleh mereka. Padahal anda meyakini kalau ide dan gagasan anda adalah ide dan gagasan yang layak untuk diterima dan di putuskan sebagai sebuah komitmen bersama. Anda memiliki integritas untuk itu. Namun kenyataannya ide tersebut di tolak dengan beberapa pertimbangan dan alasan. Bagaimana sikap anda ketika mendapati kejadian tersebut. Atau bisa jadi anda pernah mendapati seorang rekan kerja anda atau tim anda yang mengalami kehadian tersebut. Ide dia tidak diterima oleh anggota yang lain, bagaimana mereka mensikapi penolakan tersebut ?

Pada tulisan kali ini saya akan berbagi tips dan sharing ketika kita mendapatkan penolakan atas ide atau gagasan terbaik kita dalam organisasi atau perusahaan.

Pertama, Jika ide anda ditolak, jangan menganggapnya bersifat pribadi. Karena jika seseorang melakukan hal itu dalam rapat pada perusahaan atau organisasi, perbuatan itu dapat membunuh proses kreatif, karena diskusi akan beralih tentang orang yang terluka itu. Orang yang menganggap penolakan terhadap idenya menjadi masalah pribadi maka akan menyebabkan komunikasi yang mandeg, kreativitas menjadi buntu dan yang paling membahayakan adalah suasana kerja menjadi tidak nyaman. Karena energi kita akan beralih pada masalah yang dianggap pribadi tersebut. Kalau anda mampu menghentikan persaingan atas ide yang bertentangan tersebut sambil berfokus pada energi untuk menciptakan, anda membuka jalan bagi orang – orang di sekitar anda untuk membawa kreatifitas mereka ke tahap yang lebih tinggi. Dan hal tersebut adalah keuntungan bagi organisasi atau perusahaan anda.

Kedua, Anda harus tahu bahwa tidak selamanya ide anda merupakan ide terbaik. Saya termasuk orang yang menggunakan jurus ini. Pada tahap tahap awal saya mulai bekerja sebagai karyawan, sebagai tim yang dalam sebuah meeting dengan segala dinamisasi dalam meeting tersebut, sehingga terkadang pendapat saya, yang saya yakini adalah pendapat terbaik bagi tim saya ternyata ditolak, rasanya kecewa sekali. Setelah saya amati efek yang ditimbulkan dari sikap saya tersebut, ternyata sangat buruk bagi diri saya. Salah satu tips yang saya dapatkan dari Atasan saya saat itu adalah “Kamu tidak boleh menetapkan bahwa pendapat dan gagasan mu adalah satu satunya yang terbaik, yang terbaik menurut dirimu Iya, namun belum tentu terbaik bagi organisasi”. Dan jurus ini sangat manjur. Satu hal yang ingin saya sampaikan, jikapun seandainya anda sebagai atasan atau bahkan pemilik sebuah perusahaan, yang menjadi tujuan anda sebenarnya adalah diri anda dengan pendapat anda yang harus dipakai ataukah ide terbaik untuk perusahaan anda, untuk tim anda, siapapun yang menyampaikan ide tersebut ?. Saya rasa kita sepakat bahwa ide terbaik adalah yang akan kita menangkan. Karena tidak perduli dari siapa ide tersebut, selama itu yang terbaik bagi organisasi kita maka ide tersebut yang harus kita menangkan.

Ketiga, sikap anda dalam menerima ide terbaik dari siapapun tidak akan pernah mengurangi penilaian orang lain terhadap integritas anda pada perusahaan atau organisasi anda. Tetap bergairahlah tentang pekerjaan anda dan milikilah integritas untuk mempertahankan ide ide anda. Tanpa gairah, anda tidak akan di anggap serius. Saya pernah ditanya dalam satu kesempatan “Pak Nur, jika ide dan gagasan yang kita diskusikan ini adalah seputar prinsip kita, bagaimana sikap kita?” Saya mengatakan “Ketika harus melibatkan prinsip, jangan mengalah. Jika akhirnya prinsip anda kalah, maka keputusan ada pada diri anda apakah anda akan berkompromi dengan prinsip yang baru tersebut atau tidak. Namun sebagian besar masalah yang timbul bukanlah soal prinsip, melainkan soal soal selera atau pendapat belaka. Karena dalam dunia kerja hal hal yang prinsip rasanya semua nya sepakat. Prinsip – prinsip itu sudah di pagari dengan nilai dan norma norma kehidupan baik dalam agama maupun kemanusiaan”.

Keempat, berkompromilah dengan pendapat terbaik dengan ide terbaik. Karena jika anda menjadi orang yang sama sekali tidak dapat berkompromi, anda akan kehilangan peluang dan memberkannya kepada orang yang mau berkompromi.

Tetap semangat dan semoga bermanfaat

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Banyak Dibaca

  • Buatlah target dan rencana kerja harian
    Buatlah target dan rencana kerja harian
  • Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
    Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
  • Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak
    Sikap terbaik ketika ide dan gagasan kita ditolak
  • Manfaat disiplin waktu
    Manfaat disiplin waktu
  • Menghadapi pemimpin yang tidak efektif
    Menghadapi pemimpin yang tidak efektif

Artikel Terbaru

  • Manfaat disiplin waktu
  • Disiplin Waktu (1)
  • Disiplin Kerja (2)
  • Disiplin Kerja (1)
  • Disiplin dan Kesadaran diri

Categories

  • Inspirasi dan Renungan
  • Manajemen dan Kepemimpinan
  • Menjadi Karyawan Hebat
  • Uncategorized
© 2021 Nur Saudi | Powered by Superbs Personal Blog theme