Nur Saudi

Belajar menjadi Guru Dunia

Menu
  • Tentang Saya
Menu

Menghidari Politikus Kantor

Posted on August 19, 2019 by nursaudi
Sumber : google

Pada tulisan saya sebelumnya, yang setopik dengan sharing kali ini, saya menulis tentang kinerja produktif Vs kinerja politik kantor. Pada tulisan kali ini saya akan sharing tentang beberapa tips agar kita tidak terjebak menjadi politikus kantor.  Jika anda bukan seorang yang politis berdasarkan sifat dasar anda, saya tetap menyarankan agar anda berhati – hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari hari. Kenapa, tanpa kita sadari kita akan menemukan sejumlah lingkungan kerja tampak menarik orang ke arah perilaku yang pada dasarnya akan merusak hubungan antargolega. Yang diakibatkan karena terjebak pada “Situasi” yang menarik kita menjadi seorang politikus kantor tadi. Beberapa tips berikut ini semoga bermanfaat.

Hindari gosip

Gosip adalah suatu berita yang menyebar belum tentu/tanpa berlandaskan pada kenyataan atau fakta. Dengan demikian, gosip bisa saja benar, namun bisa pula salah. Jadi, berita dalam gosip masih diragukan kebenarannya. Sebab, seringkali berita dalam gosip tidak jelas sumbernya. Umumnya, gosip muncul bila pernyataan secara terbuka tidak mungkin dilontarkan. Oleh sebab itu, berita kemudian tersebar melalui mekanisme pembicaraan antar orang. Melalui mekanisme seperti itu, berita akan tersebar dengan cepat. Apalagi berita itu menarik. Dalam pekerjaan gosip ini harus kita hindari. Karena tindakan ini tidak memberikan manfaat apapun untuk kita. memberikan efek negatif sudah pasti.

Dikatakan bahwa orang hebat berbicara tentang gagasan, orang rata rata berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang kecil berbicara tentang orang lain. Itulah yang dilakukan oleh gosip. Gosip menjadikan orang kecil. Sama sekali tidak ada hal positif dari gosip. Gosip akan cenderung menyeret kita menjadi orang merendahkan orang yang sedang dibicarakan. Hal tersebut merendahkan orang yang sedang mengatakan hal hal yang tidak baik tentang orang lain, bahkan merendahkan pendengarnya. Dengan menghindari gosip sesungguhnya kita tidak hanya menghindarkan diri dari menyebarkan gosip tetapi juga menghindarkan menjadi penerimanya. Jika anda mencegah orang lain menyebarkan gosip kepada anda, hal itu akan membuat anda merasa lebih baik tentang orang yang hendak di bicarakan dan juga tentang diri anda sendiri. Lagipula siapapun yang menyebarkan gosip kepada anda, akan menyebarkan gosip tentang anda.

Perdana menteri Inggris, Wiston Churchill pernah berkata “saat burung elang diam, burung beo mengoceh”. Pemimpin sama seperti burung elang : mereka terbang tinggi. Mereka tidak berbicara hanya untuk mendengarkan diri mereka sendiri. Mereka tidak membicarakan orang lain sebagai pelampiasan untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Jika mereka punya masalah dengan seseorang, mereka mendatangi orang yang dimaksud dan membalas persoalan tersebut secara langsung – tidak pernah melalui pihak ketiga. Mereka memuji secara publik dan mengkritik secara pribadi.

Jauhi argumen picik

Makna picik ini sebenarnya adalah sebuah kondisi yang kita tidak mau menempatkan diri pada apa yang dirasakan oleh orang lain. Argumen picik ini adalah sebuah arus dalam lingkungan kita yang membawa pada diskusi diskusi perseteruan personal, masalah pribadi yang ter proses sedemikian rupa menjadi pernyataan dan diskusi seolah olah professional. Di sebagian besar tempat orang bekerja, terdapat dendam terpendam, perseteruan tanpa henti dan argumen picik yang mengalir seperti arus melewati organisasi tersebut. Jika kita berada dalam kondisi yang muncul arus tersebut, kita harus menghindari arus tersebut agar tidak terisap ke dalamnya dengan mudah, bahkan meskipun kita mengira dapat menyelesaikannya. Seperti yang dikatakan pepatah, seekor anjing bulldog dapat mengalahkan seekor sigung  dalam suatu pertarungan kapan pun, tetapi ia tahu ia tidak sebanding. Itulah sikap yang dipegang oleh seorang yang professional di kantor.

Kita hendaknya memiliki kemampuan menjadi pribadi yang matang. Yaitu pribadi yang tahu apa yang bersifat picik atau remeh dan apa yang tidak –kapan harus ikut campur dan kapan harus diam saja dan mendengarkan. Dan inilah professional

Bela yang benar bukan hanya apa yang populer

Walapun saya percaya bahwa para professional bijak sering kali diam dan mendengarkan, saya juga percaya bahwa para professional tersebut juga harus membela apa yang benar, bahkan meskipun pendirian tersebut tidak populer. Bagaiman acara melakukan itu? Bagaimana anda bisa tahu kapan harus dan kapan harus tidak membela, terutama di dalam budaya tempat banyak orang memandang kebenaran sebagai bersifat subjektif ? Jawaban saya adalah kita bertanya pada nurani kita masing – masing. Karena apabila seseorang sedang di perlakukan dengan cara sebagaimana anda tidak ingin diperlakukan, itulah saat kita untuk membelanya.

Bahkan dalam ajaran agama apapun di dunia ini mengatakan bahwa kebenaran tidak ditentukan oleh banyaknya orang yang mempercayainya. Insan Professional selalu membela yang benar bukan hanya yang populer.

Lihat semua sisi dari persoalan tersebut

Saya sangat menyukai nasihat bisnis ini : Sebelum anda melakukan perdebatan dengan atasan anda, perhatikan baik baik pada kedua sisi sisinya dan sisi luar. Meskipun sudut pandang kolega anda tidak sepenting sudut pandang atasan anda, melihat sesuatu dari beragam sisi tetaplah merupakan hal yang penting. Menghindari hal yang bersifat dogmatis atau terperangkap dalam satu kotak di dalam pemikiran anda, akan selalu memberi anda keuntungan. Melihat apa yang dilihat oleh semakin banyak orang tetap akan menyenangkan, karena kita akan melihat bentuk, warna dan suasanya yang lain.

Karenanya semakin kita mendapatkan akses untuk melihat ke atas ke bawah, kenanan ke kiri dalam pekerjaan kita akan semakin menguntungkan. Karena kita memiliki kesempatan untuk melihat segala sesuatu dari perspektif yang tidak dilihat orang lain. Jika anda menjadi pemimpin di puncak organisasi kerap mengalami kesulitan dalam melihat apapun, kecuali gambaaran keseluruhan atau inti permasalahannya. Mereka yang berada di bawah juga memiliki keterbatasan, kerap hanya melihat persoalan di bidang mereka. Nah bagi anda yang berada di tengah tengah organisasi dan atau anda yang memiliki akses tersebut, memiliki perspektif yang lebih baik. Mereka tidak hanya melihat bagaimana suatu persoalan tertentu mempengaruhi mereka, tapi juga dapat melihat keatas dan kebawah. Dengan banyaknya perspektif ini akan semakin menarik kita menjadi insan professional.

Jangan lindungi daerah kekuasaan anda

Politik sering kali berkaitan erat dengan kekuasaan. Para pemimpin politis melindungi apapun yang menjadi milik mereka karena mereka tidak ingin kehilangan kekuasaan. Jika mereka kehilangan kekuasaan, merek amungkin tidak akan menang. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, menang adalah motivasi utama mereka. Orang yang ingin menang dengan segala cara, berjuang dan bertarung untuk mempertahankan semua hal yang menjadi milik mereka. Mereka berjuang untuk anggaran mereka. Mereka berjuang demi ruang kantor mereka. Mereka mempertahankan ide mereka. Mereka menimbun persediaan mereka. Jika sesuatu adalah milik mereka maka mereka akan melindunginya. Paling tidak demikianlah makna umum dalam perpolitikan.

Insan professional mengambil sudut pandang yang lebih luas. Mereka melihat apa yang terbaik untuk tim nya. Jika mereka harus melepaskan sebagian ruang untuk membantu organisasi, mereka akan melakukannya. jika lebih masuk akal bagi pemimpin lain untuk menyelesaikan sebuah tugas yang telah mereka kerjakan di masa lalu – dan sebagian dana dari anggaran mereka juga telah dialihkan ke pemimpin tersebut- mereka menerimanya. Karena yang terpenting adalah tim mereka.

Katakan maksud anda sesungguhnya dan bersungguh sungguhlah dengan apa yang anda katakan

Hampir sama seperti semua kaidah lainnya, insan professional itu erat kaitannya dengan membangun kepercayaan orang lain. Saat ditanya apa yang dianggap sebagai kualifikasi paling esensial bagi seorang politisi, Winston Churchill berkata “Kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi besok, bulan depan dan tahun depan – dan sesudahnya menjelaskan mengapa hal itu terjadi”. Churchill memahami dinamika politik sama baiknya seperti siapapun di abad ke 20.

Jika anda ingin membentuk kepercayaan orang lain, anda harus lebih dari sekedar kompeten. Anda juga harus dapat dipercaya dan konsisten. Cara untuk mencapai kualitas tersebut adalah dengan memastikan bahwa apa yang anda katakan, apa yang anda lakukan, dan apa yang anda katankan tentang apa yang anda lakukan semuanya cocok. Jika anda melakukan hal itu, orang – orang yang bekerja dengan anda akan tahu bahwa mereka dapat bergantung pada anda.

Memiliki Karakter Negarawan

Saya tidak bermaksud untuk memberikan bayangan negatif pada semua orang yang terlibat di dunia poilitik. Saya tahu banyak kandidat jabatan pemerintahan yang memperlihatkan integritas tertinggi dan benar benar ingin melayani rakyat. Namun kata politikus yang pernah memunculkan citra positif menimbulkan pemikiran negatif bagi sebagian besar orang. Daripada berupaya untuk menjadi seorang politikus, bekerja keraslah untuk menjadi seorang negarawan. Karena dalam tulisan ini dan tulisan sebelumnya saya menyinggung tentang politikus maka sekalian saya juga sharing tentang negarawan. Wenster’s New Universal Unabridged Dictionary menyebutkan :

Kedua istilah ini memiliki perbedaan, khususnya dalam konotasinya, politikus menunjuk pada skema dan sarana dari seseorang yang terlibat di politik (khususnya berskala kecil) untuk kepentingan partai atau untuk keuntungan pribadi. Seseorang politikus yang tidak jujur. Negarawan menunjuk kepada kemampuan yang nyata, pandangan kedepan dan pengabdian patriotis yang tidak mementingkan diri sendiri dari seseorang yang berurusan dengan urusan negara (khususnya yang penting dan besar) Seorang negarawan terhormat.

Menjadi seorang negarawan untuk organisasi anda merupakan ide yang sangat bagus. Jika anda terus menerus mempertahankan gambaran secara keseluruhan di dalam benak anda, tetaplah tidak mementingkan diri sendiri dalam segala upaya anda dan cobalah untuk menjadi seorang diplomat dengan para kolega anda, anda pun akan membuat diri anda menonjol, mendapatkan kredibilitas, dan meningkatkan efektivitas anda dan tim anda. Anda juga akan memperbesar pengaruh anda.

Selamat mencoba

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Banyak Dibaca

  • Buatlah target dan rencana kerja harian
    Buatlah target dan rencana kerja harian
  • Menghadapi pemimpin yang tidak efektif
    Menghadapi pemimpin yang tidak efektif
  • Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
    Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
    Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Bergeraklah, karena dalam setiap gerakan terdapat keberkahan
    Bergeraklah, karena dalam setiap gerakan terdapat keberkahan

Artikel Terbaru

  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Keberhasilan itu dimulai dari apa yang Anda inginkan bukan apa yang tidak Anda inginkan
  • Manfaat disiplin waktu
  • Disiplin Waktu (1)
  • Disiplin Kerja (2)

Categories

  • Inspirasi dan Renungan
  • Manajemen dan Kepemimpinan
  • Menjadi Karyawan Hebat
  • Uncategorized
© 2021 Nur Saudi | Powered by Superbs Personal Blog theme