
Jam di tangan saya masih menunjukkan pukul 06.15 WIB, Fatimah Azzahra, anak kedua kembar pertama kami mengingatkan kepada saya, “Abi, abi, hari ini kan abi ada acara silaturahim bersama temen temen NDM, sudah jam 6 lho bi”. Saya pun tersenyum dan memberikan kecupan sayang kepada buah hati kami. Yup, pagi tadi manejemen NDM mengundang Partner Partner NDM untuk menongsong proyek proyek peradaban yang ada di depan mata. Namun sebelum saya lanjutkan tulisan saya tentang pertemuan tadi pagi, silahkan bagi anda yang belum mengetahui tentang apa itu NDM, silahkan bisa mengakses www.nusadayamulia.com.
Saya segera mempersiapkan rumah kami yang akan digunakan sebagai ajang silaturahim ini. Mobil saya keluarkan, lantainya saya pel dan saya bersihkan serta meja kursi saya rapihkan agar mendapatkan space yang cocok untuk menyambut partner partner hebat pagi tadi. Jam 07.00 WIB, manajemen NDM sudah berdatangan, Coach Fatah, Budi Rahardjo dan Iskandar. Tiga pemuda solih dan tangguh yang menjadi punggawa manajemen NDM untuk mewujudkan visinya. Kami berempat kemudian bersama sama menyiapkan acara yang akan kami lakukan mulai jam 08,00 wib.
Saya tidak akan menceritakan pertemuan ini secara detail acara demi acara atau waktu demi waktu, namun saya ingin menceritakan tentang sebuah nilai dan kaidah yang luar biasa hebat dari pertemuan atau silaturahim yang kami lakukan tadi pagi. Saya pernah menulis sebelumnya tentang, apa manfaat kita memperluas lingkaran jaringan kita. Dan rasanya pertemuan tadi pagi menjadi sebuah tambahan bukti untuk memperkuat kaidah itu. Bukan hanya akan memberikan keuntungan secara pribadi namun memberikan inspirasi dan motivasi yang berlipat untuk mewujudkan visi peradaban bangsa ini. Apakah terlalu muluk pernyataan saya, saya rasa tidak. Dan demikian pula yang dirasakan oleh para peserta. Paling tidak dari testimoni dan penyampaian kesan yang mereka sampaikan pada saat acara tadi.
Apakah web NDM sudah di buka dan di baca..?? hehe, kalau belum di baca saya menyarankan untuk dibaca terlebih dahulu agar memahami kaidah yang saya maksudkan. Hampir separuh acara berjalan, saya menyampaikan kepada peserta tentang filosofi dari Visi dan Misi NDM, karena kami menyadari bahwa Visi dan Misi yang selaras dari dua orang yang berkumpul, akan memberikan kekuatan yang bukan hanya menjumlahkan potensi dua orang itu, namun akan mengalikan seluruh potensi kedua orang itu. Jika disana bertemu sepuluh orang berkumpul dengan visi yang sudah selaras, maka bukan hanya penjumlahan dari sepuluh potensi orang orang tersebut, namun akan mengalikan kesepuluh potensi orang – orang tersebut dan saling mengalikan, semakin banyak dan semakin besar.
Inspirasi yang semakin besar
Salah satu peserta, Coach Riswan, menyampaikan, “Saya merasa menemukan rumah yang cocok untuk mengembangkan ide dan visi saya. Saya merupakan pemuda asli Timur Tengah, Ayah saya dari Jawa Timur dan Ibu saya dari Maluku Tengah”. Kami tertawa bersama, “Saat ini saya banyak beraktifitas dengan kelompok kelompok komunitas, baik di Jakarta maupun di Maluku. Akhir tahun yang lalu saya diminta mengisi dan memfasilitasi pelatihan untuk rekan rekan komunitas saya. Dan saya Rasa, NDM, Visi NDM ini harus tersalurkan kepada seluruh pemuda pemuda di Indonesia. Saya siap membantu untuk mewujudkannya. Saat ini saya kolega yang cukup banyak di kementerian termasuk di kemenpora dan saya rasa ada banyak peluang kolaborasi untuk membangun visi NDM ini bersama sama”.
Bagi saya pribadi, penyampaian coach Riswan ini bukan hanya sebatas masukan belaka, namun sebuah inspirasi yang sebelumunya bahkan kami belum membayangkan bagaimana akan melangkah dan memulainya. Karena NDM ini baru satu setengah bulan yang lalu berdiri. Namun kami mendapatkan inspirasi untuk mewujudkannya melalui silaturahim tadi pagi. Terimakasih Coach Riswan
Motivasi bertumbuh yang semakin besar
Disamping Coach Riswan duduk coach Edwin, partner NDM dari Kampung Melayu jakarta Timur tersebut dalam kesan kesannya menyampaikan, “Saya saat kuliah, aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, mengisi beberapa acara yang diselenggarakan oleh adik adik kelas, menyiapkan dan merencanakan serta melaksanakan kegiatan kegiatan bersama dengan rekan rekan dalam organisasi. Namun setelah lulus, hampir dua tahun, saya vakum dengan kegiatan kegiatan positif seperti saat kuliah. Saya merasa rindu bisa berbagi dan sharing kepada orang lain. Mendengarkan pemaparan dari manajemen NDM tadi, saya mendapatkan motivasi bahwa menjadi partner NDM adalah kesempatan menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain”.
Apa yang akan anda rasakan jika tiba tiba anda mendapatkan telepon atau SMS atau Whats app dari orang yang bisa jadi orang itu anda sudah lupa dan dalam percakapan tersebut orang tersebut mengatakan “Pak Saudi, saya Lukman, dulu pernah mengikuti pelatihan yang Pak Saudi bawakan lima tahun yang lalu. Saat itu saya berjanji dalam sesi komitmen bersama dengan Pak Saudi bahwa saya akan membersamai kedua orang tua saya di Tanah suci, menunaikan ibadah Umroh. Dan saat saya mengirim kabar ini, saya berada di depan Kabah bersama dengan kedua orang tua saya”. Apa yang akan kita rasakan pasti sama. Tak ternilai, yap…tidak ternilai kebahagiaan yang kita rasakan. Karenanya dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW dikatakan bahwa jika kita menjadi wasilah atau jalannya seseorang untuk mendapatken hidayah atau kesadaran diri untuk melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan balasan kebaikan yang besarnya melebihi dunia dan seisinya. Luar biasa. Motivasi apa lagi yang masih membuat kita ragu untuk ber partner bersama. Membangun sebuah visi peradaban. Sesuai dengan visi dan Misi NDM.
Kesempatan bertumbuh dan berkembang yang semakin besar
Seperti dalam pendahuluan dalam tulisan saya kali ini, pertemuan dua orang yang sevisi akan meningkatkan peluang bertumbuh dan berkembang yang semakin besar. Coach Hibatul Wafi, partner NDM yang sudah banyak berinteraksi dengan dunia pelatihan dan sosial media, praktisi Public Speaking yang sudah lulus dari Sekolah Trainer mengatakan dengan penuh semangat “Saya rasa, saya memiliki hal yang bisa dikolaborasikan dengan NDM, saya tergabung dalam pengurus Forum Tunas Bangsa, dimana disana terdapat jaringan alumni dan anak anak SMA se Jakarta Barat. Dan tentunya saya memiliki jaringan DKI jakarta, bahkan seluruh Indonesia. Beberapa waktu lalu, beberapa alumni meminta agar disiapkan pelatihan khusus untuk persiapan Ujian Nasional di akhir tahun nanti. Setelah dari acara ini saya juga akan bertemu dengan manajemen dari Rumah Zakat dan tentunya saya akan menyampaikan visi dan program NDM ini kepada mereka. Saya rasa kita akan berkembang dan besar”.
Begitulah seharusnya, setiap pertemuan pasti akan menumbuhkan inspirasi, motivasi dan kesempatan untuk bertumbuh yang semakin besar. Semakin berlipat. Dan diakhir acara, Direktur Utama dan Direktur Marketing NDM mengatakan “Tidak boleh lupa, bahwa segala hal yang kita lakukan adalah untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Sebuah akhir Silaturahim Partner Partner NDM, Nusa Daya Mulia. Cita cita kami adalah menjadi bagian dari Transformasi manusia manusia Nusantara di Bumi Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dan berdaya mulia.
Salam NDM
Partner Indonesia Berdaya Mulia