Pada tulisan kali ini saya akan sharing pengalaman pribadi, dan sekarang juga masih belajar, bagaimana kita menjadi seorang “Leader” yang efektif. Saya menekankan kata Efektif dalam sharing ini sebelum melanjutkan tulisan. Setiap leader pastinya memiliki sebuah tujuan yang akan di capai bersama dengan tim nya. Ada peran keterlibatan tim dalam diri seorang Leader. Dan efektifitas kepemimpinan ini ditentukan oleh dua hal. Yang pertama adalah dari kerelaan tim nya untuk mengikuti kita tanpa ada sebuah paksaan dan yang kedua adalah bagaimana kita memiliki cara cara untuk memastikan apa yang kita arahkan dari potensi dan kerelaan tim kita tersebut mencapai sasaran yang ditentukan.
Kali ini ini saya akan sharing tentang cara cara untuk memastikan apa – apa yang kita arahkan tersebut. Sebagai pemimpin, kita memiliki tanggung jawab lebih untuk bisa menyelesaikan suatu tugas. Agar pekerjaan Kita bisa dikerjakan dengan baik dan efisien, Kita pun harus bisa menjadi pemimpin yang efektif serta menginspirasi anggota kelompok yang kita pimpin. Berikut beberapa langkah agar Kita menjadi pemimpin yang sukses:
Kenali diri sendiri
Belajar menjadi seorang pemimpin yang sukses tentunya harus dimulai dengan mengenal diri Kita sendiri. Seorang pemimpin harus bisa mengindentifikasi apa saja kelebihan dan kekurangannya. Ada baiknya kita luangkan waktu beberapa saat untuk melakukan evaluasi atas “Who Am I?”. tentang diri kita. Kelebihan kita jadikan focus dan kekurangan kita carikan penutup nya. Kita kubur kekurangan kita. Dan pengetahuan kita akan kelebihan dan kekurangan tersebut kita jadikan acuan dalam berinteraksi dengan tim kita.
Terbuka untuk perkembangan
Tak hanya itu, mereka juga harus bisa terbuka dengan metode serta ide-ide baru dari tim. Menerima ide ide baru, khususnya dari tim, membutuhkan latihan dengan pengorbanan waktu dan ego tersendiri bagi seorang pemimpin. Dan tidak sedikit pemimpin yang gagal dari aspek ini. Karena susahnya mengesampingkan ego pribadi atas masukan dan ide dari tim nya. Padahal, dengan menerima ide dari tim nya, tidak akan pernah merubah posisi kita sebagai leader mereka. Justru sebaliknya, bahwa peran kita tidak ditentukan oleh ide siapa itu, namun siapa leader yang bisa menyelesaikan masalah itu. Dan itu adalah kita. Dari ide terbaik kita dan tim kita.
Bangun tujuan dan berkomitmen
Masih ada kaitannya dengan poin di atas, saat berperan menjadi pemimpin, kita harus menentukan apa tujuan yang ingin dicapai dan langkah apa saja yang kitainginkan untuk bisa mencapainya. Kita harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan ide kepada kelompok, tapi bukan berarti kita mengerjakannya sendiri. Biarkan mereka memberi masukan yang sekiranya berguna untuk pencapaian tujuan itu.
Kenali tim dan jalin persahabatan
Jadikan tim sebagai sahabat kita, beri mereka motivasi, dan kenali masing-masing orang yang ada di tim Kita. Untuk pencapaian tujuan itu pula, Kita harus siap sedia untuk memberikan saran dan dukungan. Pemimpin juga memiliki tanggung jawab untuk bisa menciptakan lingkungan yang menyenangkan, energik, dan bermanfaat bagi kelompok.
Beri apresiasi
Jangan lupa untuk selalu beri penghargaan untuk anggota kelompok yang bekerja dengan baik. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memberi motivasi kepada kelompok.
Komunikasi
Pastikan pula komunikasi berjalan dua arah. Mungkin terkesan sederhana, tapi masih banyak pemimpin yang tidak melakukan kedua komunikasi itu dengan efektif. Kita tidak hanya harus bisa berbicara dengan baik kepada kelompok, tapi Kita juga harus bisa mendengarkan opini dan pendapat anggota kelompok. Sesekali bertanya tentang perkembangan mereka dan apakah ada yang bisa Kita bantu juga merupakan bentuk komunikasi yang memungkinkan pencapaian tujuan.
Evaluasi
Lihat perkembangan yang telah dicapai kelompok tiap hari, tiap minggu, hingga tiap bulan. Evaluasi apa saja yang sudah mereka kerjakan, bagian mana yang kurang dan bagian mana yang sudah diselesaikan dengan baik.
Demikian sharing singkat saya semoga bermanfaat.
Salam Hormat