Nur Saudi

Belajar menjadi Guru Dunia

Menu
  • Tentang Saya
Menu

Lakukan Tindakan untuk menghilangkan ketakutan

Posted on August 16, 2020August 16, 2020 by nursaudi

Mengapa rasa takut membuat kita bereaksi berlebihan

Sumber gambar : beritatagar.id

Salah satu cerita tentang judul diatas, yang memberikan inspirasi kepada saya adalah cerita tentang seorang pemuda yang memenangkan sayembara menyeberangi sungai yang terdapat buaya di dalamnya. Jadi, diceritakan di sebuah kerajaan, Suatu ketika sang Raja membuat sayembara untuk para pemuda di kerajaannya. Siapa saja pemuda yang memenangkan lomba renang menyeberangi sungai maka dia akan menjadi menantunya. Akan dinikahkan dengan putri Sang Raja. Puluhan pemuda ikut ambil bagian dalam sayembara tersebut. Namun ketika sampai pada hari yang sudah ditentukan, para pemuda yang berada di sebrang sungai tidak kunjung – kunjung terjun dan berenang menyeberangi sungai. Ternyata mereka baru tau bahwa di dalam sungai tersebut terdapat puluhan buaya yang kelaparan. “Aku tidak mau mati konyol”, seru hampir semua pemuda yang berada di sebrang sungai. Di sebrang yang lain Sang raja dan putrinya sedang menunggu siapa yang menjadi pemenang dari lomba tersebut. Dalam waktu yang lama tidak ada satupun peserta yang terjun ke sungai. Hanya suara gemuruh di sebrang yang terdengar, karena para peserta ketakutan dan mereka tidak mau mati konyol dengan di jadikan mangsa Buaya.

Tetiba terlihat seorang pemuda yang menceburkan diri di sungai. Sang Raja dan Putri serta seluruh penonton yang hadir bersorak sorai, memberikan semangat kepada satu – satunya peserta yang berani terjun ke sungai. Seolah tidak mau mati di makan buaya, pemuda tersebut berenang dengan begitu gesitnya. Dan akhirnya sampai di sebrang dan berhasi menyeberangi sungai dengan menghindari buaya yang mengejarnya. Akhirnya sang pemuda tersebut di nikahkan dengan putri sang Raja. “Selamat, Anda memang pemuda yang pemberani”. Puji sang raja dan penonton yang hadir. Pujian tersebut dibalas oleh sang pemuda “Terimakasih, namun saya ingin mencari tahu, siapa tadi orang yang mendorong saya masuk ke sungai. Karena tanpa dorongan nya, saya juga tidak berani menyeberangi sungai tersebut”.

Seluruh peserta lomba tersebut mengalami ketakutan akan serangan buaya dalam sungai tersebut. Dan kaidah ini memang berlaku, bahwa ketakutan adalah musuh sukses nomor satu. Ketakutan menghentikan orang memanfaatkan peluang, ketakutan meletihkan vitalitas fisik, ketakutan benar-benar membuat orang sakit, menyebabkan gangguan organik, memendekkan umur, ketakutan menutup mulut Anda ketika Anda sebenarnya ingin berbicara. Ketakutan akan ketidakpastian menyebabkan tidak adanya kepercayaan diri Anda. Antara kesuksesan dan ketakutan ada kepercayaan diri yang harus di bangun. Dan dari kisah pemuda yang menjadi pemenang tersebut kita mendapatkan sebuah pelajaran, Bahwa tindakan akan mengalahkan ketakutan. Dan tindakan akan membangkitkan dan memaksa sebuah kepercayaan diri. Obat yang mujarab untuk mengalahkan ketakutan sehingga kita tidak melakukan sesuatu adalah dengan melakukan sesuatu. Jika ada yang mengatakan bahwa “Ah, ketakutan itu hanya ada dalam pikiran Anda saja, sebenarnya tidak ada masalah”. Kalimat ini tidak cukup sakti untuk mengalahkan ketakutan. Karena ketakutan ini memang wajar ada nya dan riil. Dan ibarat sebuah peyakit, ketakutan ini bukan hanya kita deteksi namun juga harus kita sembuhkan. Dan cara menyembuhkan penyakit ini harus kita berikan sebuah tindakan, pemberian obat sesuai dengan jenis penyakit dan dengan dosis yang tepat. Tindakan tindakan tersebut yang akan menghilangkan penyakit ketakutan.

Ketakutan adalah kekuatan yang ampuh yang akan menghambat orang mendapatkan apa yang mereka inginkan dari hidup ini. Sedangkan kita belum tentu berada dalam situasi dimana ada orang yang akan mendorong kita masuk ke dalam sungai tersebut. Yang memaksa kita harus berenang menyelamatkan diri kita. Kita harus memiliki sebuah “SOP” dalam diri kita agar menumbuhkan kepercayaan diri terlebih dahulu sehingga akhirnya kita melakukan sebuah tindakan. Dan saya yakin bahwa ketakutan ini dapat kita obati dengan resep – resep yang tepat. Sebagai bagian dari persiapan pengobatan, Anda harus membiasakan diri Anda dengan kenyataan bahwa kepercayaan diri dipelajari dan dikembangkan. Tak seorangpun dilahirkan dengan kepercayaan diri yang sempurna. Orang yang memancarkan kepercayaan diri yang tampaknya telah melakukan kesalahan, yang tenang saja dalam menghadapi apapun dan sepanjang waktu memperoleh kepercayaan diri mereka, sesungguhnya mereka adalah orang – orang yang telah melatih diri mereka. Anda pun dapat melakukan ini. Bangun kepercayaan diri untuk bertindak sehingga mengalahkan ketakutan atau lakukan sebuah tindakan untuk membangun kepercayaan dan akhirnya juga akan mengalahkan ketakutan Anda.

Tindakan dan kepercayaan diri ini memang mengalahkan ketakutan. Saat saya terpilih sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri PT. Pamapersada Nusantara beberapa tahun silam, penyakit “ketakutan” ini pun menghampiri saya. Dengan jumlah anggota belasan ribu orang, pengurus – pengurus di Unit Kerja Site (UKS) yang jauh lebih senior, baik dari usia biologis maupun pengalaman kerja di perusahaan maupun di organisasi serikat memunculkan ketakutan saya, akan ketidak berhasilan saya memimpin organisasi SPM Pama saat itu. Saat itu Atasan saya sekalipus Dewan Pembima SPM Pama, Bapak Priyo Hadi Susananto mengatakan kepada saya “Jika kamu ingin belajar kepemimpinan dan ingin berkontribusi bagi perusahaan dan bagi karyawan maka jalan Anda sudah tepat. Pilihan Anda sudah tepat. Perihal ketakutan Anda, Buat mekanisme bersama dengan pengurus, baik yang di pusat maupun yang di UKS. Atur jadual meeting koordinasi pengurus harian, sehingga Anda dapat mentransfer ketakutan Anda menjadi sebuah visi misi dan strategi maupun program program kerja bersama dengan pengurus Anda. Karena hanya mengatakan takut, tidak pernah bisa menyelesaikan ketakutan itu”. Dan Masya Alloh, terbukti bekerja apa yang disampaikan beliau. Saya segera kumpulkan pegurus harian di SPM Pusat, saya ajak “brainstorming” pengurus tentang mekanisme koordinasi antar pengurus, antara pengurus pusat dengan pengurus UKS. Kami kemudian membuat WAG – WAG untuk menjembatani mekanisme tersebut. Ditentukan siapa yang menjadi admin nya, apa yang menjadi topic pembahasannya dan bagaimana cara menyelesaikannya. Ruang meeting pun kami ubah sedemikian rupa sehingga monitor agenda, program dan jadual jadual pertemuan terpampang di dinding – dinding ruang kerja pengurus kami. “ketakutan itu bukan untuk di pikirkan dan dibicarakan, namun ketakutan itu harus dihilangkan dengan kerja dan tindakan”. Kata Komandan PHS (demikian saya memanggil Bapak Priyo Hadi Susananto).

Kaidah ini bekerja, bahwa lakukan tindakan untuk menghilangkan ketakutan. Anda pun bisa melakukannya. Tips sederhana untuk Anda. Carilah jawaban untuk pertanyaan ini “Tindakan macam Apa yang dapat saya ambil untuk menaklukkan ketakutan ini?”. Kurung rasa takut Anda lalu ambil tindakan yang tepat .

Salam Hormat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Banyak Dibaca

  • Buatlah target dan rencana kerja harian
    Buatlah target dan rencana kerja harian
  • Menghadapi pemimpin yang tidak efektif
    Menghadapi pemimpin yang tidak efektif
  • Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
    Manfaat Program Improvement bagi organisasi dan atau perusahaan
  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
    Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Bergeraklah, karena dalam setiap gerakan terdapat keberkahan
    Bergeraklah, karena dalam setiap gerakan terdapat keberkahan

Artikel Terbaru

  • Kebijaksanaan itu lebih baik daripada pengetahuan
  • Keberhasilan itu dimulai dari apa yang Anda inginkan bukan apa yang tidak Anda inginkan
  • Manfaat disiplin waktu
  • Disiplin Waktu (1)
  • Disiplin Kerja (2)

Categories

  • Inspirasi dan Renungan
  • Manajemen dan Kepemimpinan
  • Menjadi Karyawan Hebat
  • Uncategorized
© 2021 Nur Saudi | Powered by Superbs Personal Blog theme