
Anda boleh setuju atau tidak dengan pendapat saya berikut ini, bahwa untuk bisa terhubung dengan orang lain, Anda harus punya kecepatan yang sama dengan mereka. Saat kita berhubungan dengan atasan kita maka kita mau tidak mau harus mengikuti kecepatan atasan kita. kecepatan berpikir, kecepatan dalam melihat masalah dan kecepatan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Sehingga akhirnya kita harus meningkatkan kecepatan kita agar dapat mengimbangi mereka. Karenanya proses penyamaan kecepatan ini yang akan memberikan efek efek yang kita dapatkan. Bagi kita selaku tim dari atasan kita, pada saat kita dipaksa memiliki kecepatan yang sama dengan mereka maka kita akan mendapatkan pembelajaran. Kita akan ter induksi menjadi cepat seperti mereka juga. Meskipun tidak terlalu benar namun pada umumnya semakin tinggi Anda berada di hierarki organisasi, semakin cepat para pemimpin berjalan. Para pemimpin di organisasi kerap memiliki energi tak terbatas dan sangat cepat secara mental.
Sebaliknya, apabila Anda bergerak turun, orang bergerak lebih lambat. Sekali lagi, tidak semua orang akan lebih lambat tapi pada umumnya itu benar. Orang – orang di bawah tidak mengolah informasi secepat yang di atas, dan mereka tidak membuat keputusan sama cepatnya pula. Sebagian alasannya adalah karena mereka memiliki lebih sedikit informasi. Sebagian lagi karena memiliki lebih sedikit pengalaman. Selebihnya adalah karena mereka tidak memiliki keterikatan dengan visi organisasi atau perusahaan dimana dia tempati. Dan kebanyakan orang orang di level orientasi nya ketika bergabung dalam sebuah organisasi adalah untuk pemenuhan kebutuhan fisik mereka. Ketika diantara mereka yang memiliki orientasi lebih dari itu sehingga mereka terdorong dan tertarik untuk naik ke atas, maka mereka akan cepat naik level.
Kaidah yang kedua ini yang menjadi topik tulisan saya. Sebagian besar orang yang ingin memimpin biasanya sudah cepat dengan sendirinya. Mereka akan tertarik tanggung jawab dengan sendirinya untuk mendekati visi organisasinya. Dan visi organisasinya akan menarik visi pribadinya. Namun, jika Anda ingin menjadi pemimpin yang lebih baik, Anda benar benar perlu mengurangi kecepatan. Anda bisa bergerak lebih cepat sendirian. Anda dapat mengumpulkan lebih banyak penghargaan individual sendirian. Namun untuk memimpin orang lain, Anda perlu mengurangi kecepatan cukup banyak untuk dapat menjalin hubungan dengan mereka, merangkul mereka dan membawa mereka bersama Anda.
Jika Anda mempunyai anak, Anda pasti memahami hal ini secara naluriah. Pada suatu waktu, ketika Anda perlu menyelesaikan sesuatu di rumah, cobalah melakukannya dengan dua cara. Pertama, mintalah anak anak Anda agar membantu Anda. Itu berarti Anda perlu merekrut mereka. Anda perlu melatih mereka. Anda perlu mengarahkan mereka. Anda perlu mengawasi mereka. Anda perlu menyalurkan mereka. Anda perlu menangkap mereka kembali dan merekrut mereka kembali apabila mereka berjalan menyimpang. Tergantung pada usia anak anak Anda, hal tersebut bisa cukup melelahkan, dan bahkan apabila pekerjaannya sudah selesai, mungkin hasilnya tidak sesuai dengan standar yang Anda tetapkan.
Kemudian cobalah melakukan tugas tersebut sendirian. Seberapa lebih cepat tugas tersebut bisa Anda selesaikan? Seberapa lebih baik kualitas hasil kerjanya? Seberapa lebih sedikit kejengkelan yang harus Anda hadapi ? tidaklah mengherankan banyak orang tua semula memulai memberikan berbagai tugas kepada anak anak mereka untuk mendidik dan mengembangkan mereka tetapi kemudian menyerah setelah beberapa saat dan melakukan pekerjaan tersebut sendiri.
Bekerja sendirian memang lebih cepat (setidaknya pada awalnya), tetapi keuntungan yang dihasilkan tidak sama. jika Anda menginginkan anak anak Anda untuk belajar, berkembang, dan mencapai potensi mereka, Anda harus mengerahkan upaya dan menggunakan waktu dan kesulitan untuk memimpin mereka melalui proses tersebut – meskipun itu berarti mengurangi kecepatan atau melepaskan sebagian acara di agenda Anda. Sama halnya dengan karyawan. Para pemimpin tidak harus menjadi yang pertama untuk mencapai garis akhir. Orang yang berlari sendirian adalah yang tercepat. Namun para pemimpin adalah orang pertama yang membawa semua orang mereka melintasi garis akhir. Mereka, para pemimpin itu akan membersamai seluruh anggotanya melewati garis finish. Mereka bersama sama dengan anggotanya. Imbal dari kepemimpinan di tempat kerja maupun di rumah adalah datang belakangan.
Dan ini adalah sebuah kaidah seorang pemimpin, rela berjalan perlahan bersama anggota Anda untuk membesarkan tim Anda. Membesarkan organisasi Anda.
Selamat mencoba