Motivator terbaik itu adalah orang orang yang saya cintai

Apa gambar motivasi hidup terbaik menurutmu? - Quora
Sumber gambar : quora

Karena setiap kita menginginkan keberhasilan demi keberhasilan dalam kehidupan kita, maka kita membutuhkan motivasi dan usaha yang kuat agar keinginan kita dapat tercapai. Motivasi yang kuat dan terus membara ini akan menjadi bahan bakar kekuatan kita yang sangat efektif. Motivasi yang kuat akan memberikan energi kita untuk terus mencari cara dan alternatif terbaik dalam setiap tindakan. Motivasi yang kuat akan menjadikan kita tetap bertahan ketika terdapat angin dan badai yang menerjang langkah kita. Motivasi akan memberikan kesabaran atas kegagalan demi kegagalan yang menghiasi perjalanan kita. Demikian juga motivasi akan menyembuhkan luka kesedihan, keletihan dan kecapekan kita. Motivasi yang kuat akan menjadi awal yang terbaik dalam setiap kuadran perbuatan kita guna mencapai cita cita.

Saya teringat suatu Ketika, saya melihat status update yang di lakukan oleh salah satu kontak di whats app saya. Dalam status tersebut kawan saya memasang foto anak dan istri nya seraya di tuliskan sebuah kalimat. “Kalian adalah semangat hidupku, kalian adalah kebahagiaanku”. Beberapa status dengan pesan yang sama juga beberapa kali saya baca. Ada seorang karyawan saya yang memasang status nya dengan menampilkan vidio singkat tentang tingkah lucu nan menggemasakan dari anak nya yang sedang menari – nari di halaman rumahnya ditemani mobil mobilan mungil nya. Dalam pesan statusnya di tuliskan “Kesele ilang nang weruh awakmu…(Capeknya hilang Nak, melihat dirimu)”. Dalam setiap pelatihan pelatihan peningkatan motivasi – motivasi yang diberikan oleh para trainer – trainer terkenal sekalipun, selalu menghadirkan orang orang yang dekat dengan kita, orang orang yang mencintai kita dan kita pun mencintai mereka, sebagai sarana untuk membakar dan menghidupkan kembali motivasi dan semangat kita. Hampir semua orang yang mengikuti sesi kontemplasi bersama dengan orang – orang yang mereka cintai dan mereka sayangi tersebut semua menangis. Bahkan tidak sedikit yang sampai pingsan karena sebuah perasaan takut, cemas, cinta, penyesalan, harapan, doa dan harapan yang terbaik untuk orang orang yang mereka cintai tersebut.

Sehingga, orang – orang yang selama ini dekat dengan kita, yang setiap hari kita bersama dengan mereka. Ketika bangun kita sudah berjumpa dengan mereka. Yang setiap hari atau sepekan sekali kita selalu menghubungi atau mengunjungi mereka. Yang setiap kita berangkat kerja kita cium tangan mereka. Kita antarkan mereka ke sekolah, mereka yang mengantarkan kita dengan senyuman yang cantik nan ayu tersebut. Mereka sesungguhnya adalah motivator – motivator terbaik untuk kita. Mereka yang akan memulihkan energi kita setelah terkuras dengan rutinitas dan segala persoalan di kerjaan dan kantor kita. Mereka yang akan menyejukkan hati kita ketika kita terbawa amarah karena ketidak adilan yang kita rasakan dalam urusan pekerjaan kita. Yang jika seandainya sikap tersebut terus kita bawa justru akan menyengsarakan kita. Mereka adalah orang – orang yang harapan harapan terbaik kita, kita tujukan. Mereka adalah orang – orang yang menjadi tujuan kita rela lembur kerja. Rela berhujan hujan menembus perjalanan untuk bekerja.

Anak kita dengan kelucuan dan manisnya ucapan mereka, mereka adalah motivator kita. Yang akan mengobati lelah dan capek kita setelah seharian bekerja. Istri kita yang setia dan selalu senantiasa membersamai kita baik dalam suka maupun duka, dia adalah motivator terbaik kita. Kita akan tetap bertahan dengan usaha kita sekalipun semua orang mengatakan kepada kita bahwa pekerjaan kita adalah pekerjaan yang tidak mungkin bisa berhasil. Atau ketika semua orang sudah mengatakan agar kita balik kanan mencari kerjaan yang lain atau usaha yang lain. Namun karena motivator terbaik ini, menjadikan kita tetap teguh dan bersabar dengan sebaga omongan, ocehan dari orang lain. Kita menjadi percaya diri karena istri kita mengatakan kepada kita “mas, berapapun penghasilan kita hari ini, harus kita syukuri. Bukan banyaknya yang kita harapkan namun keberkahannya yang kita inginkan”.  Istri kita akan menjadi motivator terbaik kita yang bukan hanya akan memberikan ceramah selama beberapa jam kemudian akan menjadikan kita keluar ruangan training atau pelatihan dengan semangat baru. Namun istri kita akan membersamai kita, menemani kita, menjadi teman berdiskusi yang tidak akan memberikan saran saran palsu atas masalah kita. Ia dengan sabar menemani kita. Yang akan tetap mendukung kita, bahkan ketika semua manusia di dunia menyatakan tidak mendukung atau bahkan tidak percaya kepada kita. Ayah dan Ibu kita juga menjadi  motivator terbaik kita. Mengingat perjuangan dan pengorbanan mereka untuk kita semasa hidup kita, tidak ada satu pun manusia yang kuasa menahan tangis. Kelembutan, ketulusan, keikhlasan cinta kasih dan sayang yang begitu mulia dari mereka yang menjadikan setiap diri kita berdiri sampai dengan saat ini. Banyak momen momen bersama dengan mereka yang kita jadikan sebagai sebuah pelecut semangat yang tiada taranya. Yang dengan mengingat momen tersebut akan menjadikan darah kita mendesir, nafas kita menjadi tidak teratur, fisik yang semula lemas menjadi semangat dan bergairah. Karena mengingat kebaikan mereka akan membakas semangat kita. Tetesan keringat dan air mata mereka adalah tantangan terbesar kita untuk kita bayarkan dengan kasih sayang dan bakti kita kepada mereka. Kita tidak akan mengatakan cukup dengan pakaian, uang maupun barang barang yang kita berikan kepada mereka sebagai hadiah. Namun kita akan memberikan yang terbaik dari kita untuk mereka. Menjadikan sisa usia mereka penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan bersama dengan anak mereka yang berbakti.

Mengingat mereka adalah cara yang terbaik untuk membangkitkan motivasi kita untuk maju. Untuk melangkah. Untuk menemukan cara yang terbaik. Untuk merencanakan yang terbaik, untuk melakukan yang terbaik dan untuk bersikap yang terbaik. Mereka akan menjadi motivator untuk kita agar kita bukan hanya menjadi pribadi yang hebat, namun mereka juga menjadi motivator agar kita tidak menjadi pribadi yang buruk. Dengan mengingat mereka maka tentunya akan malu kita jika kita tidak menjadi pribadi yang disiplin. Kita akan malu menatap wajah kedua orang tua kita jika kita menjadi pribadi yang masih malakukan tindakan korupsi, tidak disiplin, tidak tanggung jawab. Karena kita tidak akan menjadikan mereka sengsara karena harus menanggung malu dan menanggung dosa atas tindakan dan sikap sikap kita yang tidak sesuai dengan kaidah dan norma kebaikan. Baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam agama. Simpanlah foto foto mereka dalam dompet kita. Paasang poto mereka di depan meja belajar kita agar kita smeangat belajar bersama dengan mereka. Ingatlah selalu kata kata, doa, harapan dan nasihat nasihat dari mereka. Ingatlah keteladanan keteladanan mereka dalam menjalani kehidupan maka kita akan mendapatkan motivator terbaik bagi diri kita.

Mengapa mereka benar benar menjadi motivator yang efektif dalam kehidupan kita? Tidak lain adalah karena mereka mencintai kita dan kita pun mencintai mereka. Mereka menghargai kita dan kita pun menghargai mereka. Kita mengasihi mereka dan mereka pun mengasihi kita. Kualitas, cinta, kualitas sayang dan penghargaan ini akan sama antara diri kita kepada mereka dan dari mereka kepada diri kita. Hubungan dan tautan tautan ini yang akan memberikan induksi dan transfer energi ketulusan, keikhlasan yang akhirnya akan membangkitkan semangat yang hakiki dalam diri kita. Setiap kali saya memberikan pelatihan dan masuk dalam sesi kontemplasi, saya meminta kepada setiap peserta untuk menuliskan 10 orang yang mereka sayangi dan mereka cintai, hampir 100 persen 4 orang teratas yang mereka tulis adalah ayah, ibu, istri dan anak mereka. Dan ketika saya lanjutkan proses kontemplasi dengan mengingat kembali perilaku perilaku apa yang sudah dilakukan untu mereka, hampir semua peserta meneteskan air mata. Menangis dengan diliputi sebuah penyesalan yang mendalam.

Karena kita ingin membahagiakan mereka lah yang menjadikan kita mampu berjalan jauh lebih panjang dan lebih lama dibanding kan dengan yang lain. Karena kita menginginkan kedua orang kita naik haji, yang menjadikan kita rela bekerja dengan lebh keras. Dengan harapan dan keinginan agar kita bersama masuk ke Surga nya Alloh SWT yang menjadikan kita selalu berusaha menjadi teladan teladan kebaikan dan perbaikan dalam keluarga dan rumah tangga kita. Jika di dekat dengan kita adalah motivator motivator terbaik untuk kita lantas mengapa banyak orang orang yang harus rela membayar dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mencari motivasi motivasi terbaik untuk diri kita. Motivatior itu adalah orang orang yang dekat dengan diri kita dan mereka adalah orang yang kita sayangi.

Sayangi mereka dan dapatkan motivasi terbaiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.