Teruslah menebar manfaat, sebuah catatan kecil dari Ibad Camp II Tahun 2019

IBAD CAMP by Pemuda Ibadurrahman 30 NOV 2018 (By Tri Mulyo) - YouTube
Sumber : Dokumentasi Ibad

“Masya Alloh Pak Ustad Saudi, Barakalloh sangat berkesan dalam hidup ana. Baru pertama kali pemikiran ana di bawa ke masa lalu, dan sampai tangan ana bergetar kuat. Entah kalau dilanjutkan bisa pingsan…Tolong kirim videonya pak Ustad”. Kalimat tersebut adalah WA dari salah satu alumni peserta Ibad Camp angkatan II, sebuah kemah idealisme untuk pemuda pemudi muslim yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Desember 2019 di Lapangan Mini Gapensa Kecamatan Kosambi Kota Tangerang. Namanya adalah Agus Maulana, saya mengetahuinya pada saat saya memandu sesi materi kontemplasi perjalanan spiritual dalam acara Ibad Camp tersebut. Mas Agus ini sekarang semester 7 di Universitas Mercu Buana Jakarta. Berasal dari Tegal, Ayah beliau sudah meninggal saat beliau usia 4 tahun. Saat ini bersama dengan Ibunda beliau. Beliau tinggal di Sunter dan sangat berkesan dengan program Ibad Camp ini. Karena dari diskusi saya dengan beliau, beliau serasa memiliki sebuah orientasi baru dalam menapaki kehidupan masa depan beliau. Prinsip prinsip diri yang ditemukan dan dikomitmenkan dalam pelatihan ini.

Agus Maulana ini saya rasa mewakili 48 peserta Ibad Camp yang telah dilaksanakan oleh Anak anak “Ibad”, panggilan untuk anggota Yayasan Pemuda Ibadurrahman Indonesia. Sebuah Yayasan pemuda Muslim di Kalideres yang memiliki Visi menjadikan Pemuda Muslim sebagai pilar kebangkitan Bangsa Indonesa dengan memaksimalkan peran pendidikan, social dan kemanusiaan. Rasanya tidak berlebihan visi ini dibuat karena memang keberadaan pemuda seharusnya memang demikian. Dalam ajaran Islam pun kita mengenal bahwa banyak diantara sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surge dan menjadi kader kader tangguh di masanya adalah para pemuda. Dalam sejarah manapun termasuk di Negara kita, Pemuda adalah pemain dan pemeran penting dalam setiap perubahan peradaban.

Ibad Camp ini menjadi salah satu program tahunan yang dilaksanakan oleh anak anak Ibad. Melalui program ini, anak anak Ibad melakukan transfer of spirit, transfer of power bagaimana seharusnya menjadi seorang pemuda, khususnya adalah pemuda Islam. Menjadi sarana untuk berbagi metode dan cara bagaimana komunitas komunitas pemuda mengambil peran dan tanggung jawabnya di tengah tengah masyarakat. Dalam pelaksanaan Ibad camp kemarin, Ibad bekerja sama dengan Karang Taruna kecamatan Kosambi Kota Tangeerang. Mulai dari perijinan tempat, berkoordinasi dengan unsure pimpinan kecamatan, pimpinan kota, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sangat dibantu oleh pengurus karang Taruna Kecamatan Kosambi Kota Tangerang. Kang Zamroni bersama dengan Kang Yunus selaku ketua dan sekjen karang taruna kosambi hadir dan selalu mendampingi kegiatan ini. Bahkan beberapa pengurus karang taruna baik dari tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan juga hadir memberikan bantuan dan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar dimulai hari Sabtu tangga 7 Desember 2019. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini panitia anak anak Ibad secara mandiri mengorganisasi segala sesuatu terkait dengan acara dan pendanaan. Semangat berbagi dan semangat untuk menebar manfaat lah yang menjadi bahan bakar yang luar biasa kepada anak anak ibadi ini. Saya rasa mereka adalah salah satu contoh bagaimana komunitas pemuda memainkan peran terhadap lingkungannya. Tidak berlebihan saya rasa, ketika saya memberikan ulasan tersebut, karena memang anak anak Ibad seoalah tidak pernah sepi pemikiran kreatif dan inspiratif nya untuk berbagi kebaikan di tengah tengah masyarakat. Baik dalam bidang pendidikan melalui pelatihan pelatihan dan salah satunya dalah Ibad Camp tersebut maupun melalui kegiatan kegiatan social dan kemanusiaan. Setiap minggunya, pada hari Jumat, anak anak Ibad melalui salah satu partner komunitasnya, Fosilkali (Forum SIlaturahim Karyawan Peduli), membagikan dan memberikan Nasi kepada jamaah Solat Jumat di Masjid An Nahdoh Terminal Kalideres. Dan Setiap Bada Magrib hari Jumat, anak anak ini memberikan nasi kepada saudata saudara kita yang kurang mampu dengan cara di cari dan didatangi di sekitar wilayah Kalideres, Cengkareng, Grogol petamburan dan Tangerang.

Rangkaian kegiatan dalam Ibad Camp angkatan yang kedua kemarin mengambil tema “Mencetak 100 pemimpin pemuda Muslim”, dimana diharapkan para peserta yang mengikuti Ibad Camp ini mereka memiliki kesadaran diri untuk mencari, belajar berjuang dan mengamalkan kaidah kaidah seorang pemimpin dalam kehidupan mereka. Dimulai dengan memimpin diri sendiri, selanjutnya memimpin keluarga mereka masing – masing dan akhirnya menjadi pemimpin di lingkungan masyarakatnya. Acara dan metode dalam Ibad Camp kemarin cukup menarik dan variatif, dikemas dengan kegiatan bakti social untuk membersihkan sampah di jalan jalan sekitar area pelatihan, ada materi materi motivasi, materi materi kepemimpinan, konsep pelatihan yang disiplin, terpimpin rapih dan teratur, waktu ibadah Solat dan Tausiyah di setiap selesai waktu solatnya, sharing session dengan anak anak Ibad yang sudah cukup berhasil dalam menemukan passion mereka sehingga mampu menghasilkan karya karya yang bernilai dalam bisnis maupun karir. Terdapat juga acara kontemplasi perjalanan spiritual untuk peneguhan kommitmen peserta dan tentunya kegiatan senam bersama serta outbound training pada hari Ahadnya.

Alhamdulillah, secara keseluruhan acara ini berjalan dengan baik. Terimakasih kepada seluruh panitia dan kepada seluruh peserta. Untuk anak anak Ibad, Bismillah..teruslah beramal, jangan pernah padam energinya dalam kebaikan. Karena hidup kita terlalu singkat untuk kita lewati tanpa goresan tinta tinta emas kebermanfaatan. Kepada alumni peserta Ibad Camp saya menyampaikan terimakasih atas partisipasinya. Insya Alloh anda adalah orang yang terpilih dan silaturahim kita dalam acara kemarin bukan kebetulan semata namun karena nikmat dari Alloh SWT, insya Alloh terdapat pelajaran yang berharga baik yang tersirat maupun yang tersurat. Dan semoga antum semua menjadi pribadi pribadi muslim muslimah yang tangguh tidak mudah mengeluh, disiplin, tanggung jawab dan produktif. Kepada seluruh donator yang telah menitipkan amal jariyah nya kepada panitia, Alloh akan mambalasnya sesuai dengan janji janjiNya dan semoga selalu dalam kebaikan serta keberkahan dari Alloh SWT.

Uhibbukum Fillah

Leave a Reply

Your email address will not be published.